Pendidikan Luar Kelas
Pengertian Aktivitas Luar Kelas
Pendidikan luar kelas merupakan aktivitas luar sekolah yang berisi kegiatan di luar kelas/ sekolah dan di alam bebas lainnya, seperti: bermain di lingkungan sekolah, taman, perkampungan pertanian/ nelayan, berkemah, dan kegiatan yang bersifat kepetualangan, serta pengembangan aspek pengetahuan yang relevan (Arief Komarudin, 2007). Dalam pengertian lain, Aktivitas Luar Kelas merupakan pendidikan yang dilakukan di luar ruang kelas atau di luar gedung sekolah, atau berada di alam bebas, seperti: bermain di lingkungan sekitar sekolah, di taman, di perkampungan nelayan/daerah pesisir, perkampungan petani/persawahan, berkemah, petualangan, sehingga diperoleh pengetahuan dan nilai-nilai yang berkaitan dengan aktivitas alam bebas (Tandiyo Rahayu FIK UNNES 2009).
Dari dua pengertian di atas dapat di simpulkan bahwa aktivitas luar kelas adalah proses pembelajaran yang dilakukan di luar kelas atau alam bebas, dengan memanfaatkan peralatan yang ada sehingga dapat memunculkan kreatifitas dan memperoleh pengetahuan serta rekreasi.
Konsep Utama dalam Pendidikan Luar Kelas
Melalui sudut pandang kependidikan, aktivitas pendidikan yang dilakukan di luar lingkungan sekolah atau di luar lingkungan formal persekolahan, setidaknya memuat 3 konsep utama, yaitu konsep proses belajar, aktivitas luar kelas dan lingkungan.
1. Konsep Proses Belajar
Belajar melalui aktivitas luar kelas adalah proses belajar interdisipliner melalui satu seri aktivitas yang dirancang untuk dilakukan di luar kelas. Pendekatan ini secara sadar mengeksploitir potensi latar alamiah untuk memberi kontribusi terhadap perkembangan fisik dan mental. Dengan meningkatkan kesadaran terhadap hubungan timbal balik dengan alam, program dapat mengubah sikap dan perilaku terhadap alam.
2. Konsep Aktivitas Luar Kelas
Pendekatan ini menggunakan kehidupan di luar ruangan dan kegiatan berkemah, yang memberikan banyak kesempatan bagi siswa untuk memperoleh dan menguasai berbagai bentuk keterampilan dasar, sikap dan apresiasi terhadap berbagai hal yang terdapat di alam dan kehidupan sosial. Bentuk-bentuk kegiatan luar kelas dapat berupa: berkemah, mendaki gunung, menjelajah, memancing, memasak, mempelajari alam, tinggal di pedesaan, primitive living, kerajinan tangan dan lain sebagainya.
3. Konsep Lingkungan
Konsep lingkungan merujuk pada eksplorasi ekologi sebagai andalan mahluk hidup yang saling tergantung antara yang satu dengan yang lain. Tujuan utama program ini adalah untuk menjelaskan fungsi kita dalam alam semesta dan menunjukkan bagaimana menjaga kualitas lingkungan alam untuk kepentingan sekarang dan masa yang Akan datang
Macam-Macam Olahraga Petualangan
Aktivitas luar kelas tidak lepas dari olahraga petualangan karena olahraga petualangan dilakukan di alam bebas yang sangat sesuai dengan konsep aktivitas luar kelas itu sendiri. Sekarang ini jenis-jenis olahraga petualangan sudah banyak dan berkembang pesat sekali. Berikut ini beberapa jenis olahraga petualangan:
1. Hiking
Hiking adalah kegiatan lintas alam. Menurut pakar latihan fisik di AS, hiking adalah cara yang menyenangkan untuk membentuk tubuh karena dilakukan di alam terbuka. Jadi bukan sekedar latihan aerobik yang efektif namun juga mampu membersihkan pikiran kita. Hiking menawarkan keseimbangan olah fisik dan olah pikiran.Kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan kembali tentang betapa pentingnya kita menjaga kelestarian lingkungan. Selain itu kegiatan ini bertujuan untuk merefresh peserta dari kejenuhannya selama dalam bekerja. Selain untuk merefresh diri, kegiatan hiking juga akan sangat bermanfaat dalam menumbuhkan rasa kebersamaan diantara peserta hiking. Selama melakukan hiking, kita akan disuguhi dengan berbagai pemandangan alam yang menarik seperti adanya air terjun, kebun teh, kebun pinus dan lain-lain tergantung dimana melakukan hiking. Selain membuat tubuh lebih banyak keluar keringat, melihat pemandangan berbeda juga dapat memanjakan mata.
Perlengkapan dan peralatan dalam hiking
1. Perlengkapan Kelompok
Tenda
Kompor (bisa berbahan bakar spiritus atau gas), untuk parafin sekarang jarang digunakan
Nesting (panci untuk memasak)
Kamera (wajib) + baterai cadangan atau membawa power bank
2. Perlengkapan Pribadi
Tas gunung/carier
Tas daypack/ransel kecil (cadangan)
Jaket gunung (dobel)
Pakaian (kaos, celana panjang/pendek)
Matras
Sepatu hiking
Sandal gunung (cadangan)
Sleeping bag
Senter/headlamp
Tongkat (optional)
Kacamata (bening dan hitam)
Kompas dan peta (optional)
Jam tangan
Ponco/jas hujan
Kaos kaki (dobel)
Sarung tangan (dobel)
Topi rimba
Kerpus
Masker
Syal
Gaiter (penghalang pasir agar tidak masuk ke sepatu)
Korek api
Pisau lipat
Peralatan makan
Peralatan mandi
3. P3K
Tabung oksigen
Kapas
Tisu (basah dan kering)
Betadine
Alkohol
Obat diare (Norit)
Parasetamol
Obat Alergi (CTM)
Obat mata (visine)
Kain kassa/perban
Plester (Hansaplast)
Oralit
Minyak kayu putih
Sunblock
Teknik bertahan hidup di alam
Berasal dari kata survive, yang berarti berhasil/ mampu mempertahankan diri dari suatu keadaan buruk / kritis. Survivor adalah orang yang sedang mempertahankan dirinya dalam keadaan yang buruk / krisis.
Sebelum melakukan survival kita lebih dahulu melakukan STOP yaitu :
S = Stop, berhenti
T = Thinking, mulai berfikir
O = Observasi, amati keadaan sekitar
P = Planning, buat rencana tentang tindakan atau usaha yang akan di lakukan
Huruf-huruf dalam kata Survival sendiri dapat kita jabarkan sebagai berikut
S=Size Up the Situation.( Menilai situasi)
Menyadari situasi, bahwa kita dalam kondisi bertahan hidup amatlah penting. Dengan begitu setiap gerakan dan perbuatan yang kita lakukan hanyalah untuk tujuan tersebut
U=Use All Your Senses,Undue Haste Makes Waste (gunakan semua Panca Indera,jangan membuat sampah)
Gunakanlah semua yang ada padamu. Namun janganlah bertindak terburu-buru tanpa terpikirkan dengan matang, karena cenderung akan sia-sia.
R=Remember Where You Are (Ingat,Dimana kamu)
Semakin kita mengingat dan mengenali dimana kita berada, makin mempercepat proses kita keluar dari kondisi survival.
V=Vanquish Fear and Panic (mengalahkan rasa ketakutan dan jangan panic)
Kuasai diri anda dari rasa takut dan panik, karena jika tidak itu makin memperburuk keadaan
I=Improvise ( Berimprovivasi)
Seorang survival dituntut pula bisa berimprovisasi. Baik dari benda yang ada di sekitarnya atau pun yang masih terbawa
V=Value Living ( Hargai hidup )
Haragi hidup. Dengan terus menyemangati jiwa anda bahwa anda harus terus hidup
A=Act Like the Natives ( Undang-Undang Seperti Pribumi )
Berusaha memahami adat, istiadat, tinglah laku sekitarnya juga sangat penting
L=Learn Basic Skills ( Pelajari Keterampilan Dasar )
Dengan memahami kemampan dasar seorang penggiat alam, khusunya ilmu survival akan sangat membantu kita lebih cepat mengatasi kondisi ini.
Factor – factor yang menjadi penyebab terjadinya survival :
- Kehabisan makanan
- Kehabisan minuman
- Kecelakaan dalam perjalanan
- Tersesat di daerah asing atau tidak di kenal
Ada beberapa permasalahan yang akan kita hadapi, yaitu masalah / bahaya yang ada di alam (bahaya obyektif), masalah yang menyangkut diri kita sendiri (bahaya subyektif). Ada beberapa aspek yang akan muncul dalam menghadapi survival:
1. Psikologis : panik, takut, cemas, kesepian, bingung, tertekan, dll.
2. Fisiologis : sakit, lapar, haus, luka, lelah, dll.
3. Lingkungan : panas, dingin, kering, hujan, angin, vegetasi, fauna, dll.
Ada faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan dalam melakukan survival, selain faktor keberuntungan (nasib baik/pertolongan Tuhan tentunya), yaitu:
• Semangat untuk mempertahankan hidup.
• Kesiapan diri.
• Alat pendukung.
Beberapa kebutuhan yang harus dipenuhi dalam menghadapi survival :
Perlindungan terhadap ancaman :
• cuaca,
• binatang,
• makanan/minuman
• penyakit
Hiduplah dengan segala yang ada disekitar kita, jangan menggantungkan diri pada bantuan orang lain untuk menyelesaikan tugas.
Dalam kalimat diatas pedoman yang harus digunakan adalah pedoman untuk HARUS HIDUP yang berarti :
H - Hadapilah situasi sulit dengan tenang dan bijaksana
A - Akal merupakan senjata ampuh
R - Rasa takut harus dihilangkan
U - Usaha melepaskan diri dari berbagai hal
S - Semangat dan tekad untuk mepertahankan hidup
H - Hormati adat setempat
I - Istirahat
D - Jangan sampai terjebak
U - Usahakan selamat dan jaga kesehatan
P – Praktekkan.
Untuk mengatasi keadaan cuaca yang dingin atau panas adalah dengan membuat bivak atau tempat berlindung sebagai sarana perlindungan yang nyaman bagi kita dari ancaman faktor-faktor alam yang ekstrim, selain itu agar badan kita tetap nyaman, usahakan selalu memakai pakaian yang kering.
2. Snorkeling dan Diving
Pengertian dasar snorkeling adalah suatu teknik menikmati pesona keindahan dasar laut dengan menggunakan perlatan dasar selam berupa snarkle, fin (kaki katak) dan mask (kacamata renang). Jenis penyelaman ini dilakukan pada plaut dangkal karena tidak menggunakan alat bantu pernafasan berupa tabung oksigen.
Diving adalah penyelaman dengan menggunakan perlatan selam lengkap berupa Fin, Mask, Tabung oksigen beserta regulator. Teknik selam ini dapat digunakan pada kedalaman tertentu dari permukaan dengan bantuan tabung pernafasan.
Pada prinsipnya peralatan selam di bagi dalam 2 kelompok :
1. Skin Dive atau dalam Buku Petunjuk 1 Star SCUBA Diver CMAS – Indonesia disebut : “Peralatan Selam Dasar”. Terdiri dari : Masker, Snorkler, Fin (kaki katak), boot (sepatu selam) dan Lifevest (pelampung)
2. SCUBA Gear / Peralatan SCUBA, yang meliputi : BCD (Bouyancy Compensator Divice), Tabung, Regulator, Pressure & Deep Gauge (alat mengetahu isi tabung selama penyelaman dan tingkat kedalaman), serta Weightbelet (pemberat).
Teknik diving
Menjernihkan masker. Teknik ini bersifat mendasar dan wajib dikuasai oleh semua penyelam. Lakukan ini: Hirup udara dalam-dalam lewat mulut, lalu sesaat sebelum mengeluarkan napas lewat hidung, buka sedikit bagian bawah masker agar air yang terperangkap di dalamnya dapat terdorong keluar. Tekanan udara dalam masker akan mencegah lebih banyak air yang masuk.
Regulator clearing. Ada kalanya regulator selang mengalami kebocoran air. Untuk menghadapinya, ada dua cara yang bisa Anda terapkan. Pertama, menekan tombol purge untuk mengeluarkan air secara otomatis dari regulator. Bila tombol tersebut bermasalah, Anda bisa melakukan cara klasik: Tiup regulator sekencang mungkin hingga airnya keluar. Lalu, bernapas sewajarnya untuk melihat apakah masih ada air yang tersisa. Lakukan terus hingga regulator steril dari air.
Regulator retrieval/recovery. Ketika menyelam, ada kemungkinan mouthpiece akan terlepas karena beberapa hal, misalnya terkena kaki teman. Jangan panik! Ada dua cara yang bisa Anda lakukan. Pertama, dengan cara menyapu atausweeping. Ulurkan tangan ke depan, lalu buat gerakan menyapu ke samping paha hingga ke belakang (seperti membuat gerakan setengah lingkaran ke samping) hingga selang regulator akan tersapu oleh lengan. Cara kedua, posisi tangan di depan, lalu gerakkan menuju ke pundak belakang hingga Anda menemukan sambungan regulator dengan tabung. Telusuri hingga ke ujung regulator yaitu mouthpiece.
Teknik naik ke permukaan. Naik kembali ke permukaan membutuhkan teknik tersendiri (ascent technique) disertai prosedur yang ketat untuk menghindari risiko cedera. Hal utama yang harus diperhatikan adalah kecepatan naik yang aman ke permukaan, yaitu 9 m per menit. Bernapaslah secara normal –jangan ditahan– agar tidak menyebabkan emboli udara di paru-paru. Lalu, berhentilah di safety stop, yaitu di kedalaman 5m selama 3-5 menit. Pastikan keadaan di permukaan aman sebelum kembali melanjutkan berenang. Sesampainya di permukaan, segera isi udara di rompi apung atau Buoyancy Compensator Device (BCD) untuk mengapung.
Teknik berenang. Serupa dengan snorkeling, teknik berenang (swimming technique) ketika menyelam juga mengandalkan daya dorong dari kaki. Tangan hanya berfungsi untuk melakukan manuver di dalam air. Tip: Perhatikan ritme goyangan kaki Anda, jangan terlalu kencang karena dapat menguras tenaga lebih cepat dan menyebabkan kram.
3. Arung Jeram
Arung jeram atau bahasa kerennya : Rafting adalah sebuah aktifitas yang memadukan unsur petualangan adventure, edukasi, olahraga, dan rekreasi dengan mengarungi alur sungai yang ber ‘jeram’ menggunakan media boat karet, dayung, kayak, dan kano. Selain menguji nyali, aktifitas rafting juga beresiko namun asal setia mengikuti aba-aba yang diberikan pemandu, maka semua akan aman-aman saja.
Namun selain nyali, kondisi fisik yang prima juga sangat disarankan untuk dijaga agar bisa melewati tiap rintangan yang ada
Rafting atau Arung jeram sebagai olah raga kelompok, sangat mengandalkan pada kekompakan tim secara keseluruhan. Kerja sama yang terpadu dan pengertian yang mendalam antar awak perahu, dapat dikatakan sebagai faktor utama yang menunjang keberhasilan melewati berbagai hambatan di sungai. Tak dapat dibantah bahwa Arung Jeram merupakan olah raga yang penuh resiko (high risk sport). Namun demikian, setiap orang mampu melakukannya – asalkan dia dalam kondisi “baik”; baik dalam arti pemahaman teknis, kemampuan membaca medan secara kognitif, dan sehat fisik dan mental.
Jadi,rafting atau arung jeram adalah olah raga yang menuntut keterampilan. Untuk itu sangat membutuhkan waktu untuk berkembang. Perkembangan ke arah mencapai kemampuan yang prima, hanya mungkin apabila mau mempelajari sifat-sifat sungai, serta bersedia melatih diri di tempat itu. Kecuali perlu mengembangkan pengetahuan mengenai sifat-sifat sungai, wajib pula berlatih berdayung, berkayuh di sungai. Implikasinya butuh mengembangkan kemampuan fisik, agar selalu mencapai kondisi seoptimal mungkin. Hal lain yang patut diingat, adalah berlatih cara-cara menghadapi keadaan darurat di sungai. Hal ini penting untuk melatih kesiapan, kemampuan dan kepercayaan diri, apabila memang harus menghadapinya.
berikut adalah tips rafting bagi pemula yang harus kamu tahu.
1. Kondisi tubuh
Sebaiknya peserta arung jeram dalam kondisi berbadan sehat. Tidak masalah jika Anda tidak bisa berenang, namun sebaiknya utarakan kepada pemandu bahwa Anda tidak bisa berenang. Untuk usia peserta, kebijakan setiap operator berbeda-beda karena tergantung kondisi sungai dan tingkat kesulitan pengarungan. Di Ayung rafting, anak-anak mulai dari usia 6 tahun bisa menjadi peserta arung jeram.
2. Pakaian
Sebaiknya kenakan celana pendek dan kaus katun yang nyaman. Agar nyaman, kenakan sandal sebagai alas kaki. Sebaiknya gunakan sandal gunung daripada mengenakan sandal jepit.
3. Perlengkapan
Gunakan helm pelindung dan jaket pelampung (life jacket). Pilih jaket sesuai ukuran tubuh Anda. Cari jaket yang pas di badan, tidak kesempitan maupun terlalu longgar. Jaket pelampung tersedia dalam beberapa ukuran dan bisa diatur.
Pilih helm dengan ukuran pas di kepala. Helm tersedia dalam beberapa ukuran. Cara memastikan helm yang pas adalah tali tidak menyeberang dagu, melainkan berada di bawah dagu. Tetapi jangan sampai tali terlalu sempit hingga menyakiti dagu Anda.
4. Pemanasan
Tak ada salahnya Anda melakukan sedikit pemanasan sebelum melakukan arung jeram. Di beberapa operator arung jeram, hal ini seringkali jarang dilakukan. Namun tetap saja, arung jeram adalah olahraga. Jika pemanasan kurang, bisa-bisa di tengah mengayuh dayung, tangan Anda kram.
5. Posisi duduk
Duduklah di tepi perahu karet. Jangan di tengah ataupun di dasar perahu karet. Hal ini untuk memudahkan Anda menyeimbangkan tubuh. Ikuti instruksi di mana sebaiknya Anda duduk. Kadang posisi duduk diatur sesuai dengan berat badan peserta.
Anda bisa memilih duduk di sisi kiri atau sisi kanan. Ingatlah posisi duduk Anda karena berhubungan dengan cara mengayuh dayung dan instruksi saat mengayuh. Lalu jepit kaki di bagian dasar perahu. Ada kantung khusus untuk meletakkan kaki agar Anda tak mudah terjengkang.
6. Dayung
Anda harus memperhatikan dengan benar cara membawa dan menggunakan dayung. Walau tampak hanya sebilah papan, salah-salah Anda bisa melukai diri sendiri maupun orang lain saat mendayung. Jika Anda duduk di sebelah kanan, genggam ujung dayung berbentuk “T” dengan telapak tangan kanan. Sementara tangan sebelah kiri menggenggam tengah-tengah tongkat dayung.
7. Mengayuh
Sebelum memulai arung jeram, instruktur biasanya akan mengajarkan terlebih dahulu berbagai aba-aba. Di antaranya adalah instruksi “Maju” dan “Mundur”. Instruksi “Maju” yaitu dayung dikayuh ke arah dalam untuk membuat perahu maju. Sebaliknya dari arah dalam ke luar akan membuat perahu mundur dan diinstruksikan dengan aba-aba “Mundur”.
Untuk aba-aba mengayuh biasanya ada tambahan intruksi berupa “Kanan” dan “Kiri”. Hal ini untuk menunjuk ke orang yang bertugas mengayuh. Jadi, instruksi yang biasa diucapkan berupa “Kanan Maju, Kiri Mundur” atau “Kanan Mundur, Kiri Maju”. Kedua instruksi ini untuk membantu pemandu dalam membelokkan perahu ke kanan atau ke kiri.
Jadi misalnya “Kanan Maju, Kiri Mundur”, maka orang yang duduk di sebelah kanan segera mengayuh maju dayungnya, sementara orang yang duduk di kiri serentak mengayuh dayung mundur. Sebaliknya, instruksi “Kanan Mundur, Kiri Maju” maka orang yang duduk di kiri mengayuh dayung maju dan orang yang di sebelah kanan mendayung ke arah mundur.
Selain itu, terdapat pula aba-aba “Stop”. Jika Anda mendengar instruksi ini, maka angkat dayung Anda atau berhenti mengayuh dayung. Ada pula instruksi “Pindah Kanan” dan “Pindah Kiri”. Bila terdengar “Pindah Kanan”, maka orang di sebelah kiri segera pindah ke sisi kanan perahu, sementara orang di sebelah kanan tetap di posisinya. Begitu sebaliknya, jika terdengar instruksi “Pindah Kiri”.
Jika Anda mendengar instruksi “Boom”, maka instruksi ini dimaksudkan untuk menghindari jeram. Peserta segera mengangkat dayung dan badan merunduk ke dalam perahu, serta berpegangan pada perahu. Hal ini agar menjaga keseimbangan badan agar tidak terlempar ke sungai.
8. Saat terjatuh
Bila Anda terlempar ke sungai, tetaplah tenang dan jangan panik. Namun, cara berenangnya tidak seperti berenang di kolam renang. Arahkan tubuh Anda menghadap ke atas atau bawa tubuh menjadi terlentang, seakan sedang berbaring di atas air.
Lalu arahkan tubuh sesuai arus sungai, jangan melawan arus atau membelakangi arus. Angkat kaki tinggi dan menghadap ke depan atau ke arah hilir sungai. Hal ini agar Anda mengetahui jika ada batu di depan Anda dan bisa menahannya dengan kaki.
9. Perahu terbalik
Kadang saat arus deras atau memang disengaja, perahu akan terbalik. Di beberapa kejadian, peserta akan berada di dalam perahu yang terbalik. Suasana yang seketika gelap kadang membuat panik. Jika hal ini terjadi, tetaplah tenang.
Walau perahu terbalik, di perahu terdapat celah udara. Cobalah keluar dari balik perahu dengan cara menyelam. Namun sebenarnya di dalam perahu pun tetap aman. Hanya saja sebaiknya berusaha keluar agar tidak terkena batu.
Pendidikan luar kelas pada dasarnya merupakan pendidikan lintas bidang studi, karena di dalam kegiatannya meliputi seni, ilmu alam, pendidikan jasmani dan home economic. Dapat dilakukan di mana saja, lapangan terbuka, hutan, tepi danau, cagar alam, kebun, museum, camping ground, atau kebun binatang. Pendidikan luar kelas merupakan salah satu dimensi dalam pendidikan jasmani,
di mana melalui program kegiatan ini diharapkan konsep diri siswa dapat dibentuk. Pengalaman semacam memanjat, merangkak, bergelantungan, dan berayun di alam bebas, yang merupakan bagian dari progam petualangan akan mampu meningkatkan rasa percaya diri siswa. Pengalaman semacam ini dapat memenuhi kebutuhan psikis anak akan ‘rasa berhasil mengatasi rintangan’. Secara khusus, manfaat pendidikan luar kelas dalam membentuk kepribadian siswa menurut Bucher adalah sebagai berikut:
Siswa belajar untuk hidup secara demokratis bersama anak-anak lain dan orang dewasa
Siswa dapat belajar lebih banyak mengenai lingkungan fisik dan pentingnya kekayaan alam.
Kontribusi dan apresiasi terhadap aktivitas di luar ruang akan memperkaya dan meningkatkan kualitas hidup
Kualitas hidup yang dimaksud akan membentuk mereka menjadi warga negara yang baik. Kualitas yang akan berkembang seperti: memiliki rasa tanggung jawab, memiliki jiwa kepemimpinan, mampu bekerja sama, dan jujur. Mereka akan memberikan apresiasi yang lebih baik terhadap pentingnya kesehatan dan kebugaran
Kecintaan untuk bertualang, yang biasanya sangat digemari oleh anak-anak dan remaja, akan tersalurkan melalui kegiatan luar kelas
Siswa dirangsang untuk belajar tentang segala sesuatu yang terdapat di alam dan melihat serta dapat mengkaitkannya dengan materi pelajaran di kelas
Siswa belajar untuk mengandalkan kemampuannya sendiri dalam mempraktekkan aturan-aturan hidup yang sehat
Siswa juga belajar beberapa aturan dasar keselamatan (basics rules of safety)
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa betapa pendidikan Aktivitas luar kelas sangat penting dan perlu sekali dikembangkan terutama para peneliti olahraga atau mahasiswa olahraga untuk mendalami aktivitas luar kelas. Kegiatan dari aktivitas luar kelas ini juga sangat mudah dilakukan karena tidak memerlukan biaya yang mahal tetapi memiliki manfaat yang sangat besar. Sekarang ini sangat banyak olahraga yang bisa dipraktekan dalam aktivitas luar kelas, kita tinggal memilih yang mana yang pantas dilakukan sesuai dengan tingkat umur dan pendidikannya.
Refrensi
http://www.ciwangunindahcamp.com/
http://anjartri-oe.blogspot.com/pendidikan-luar-kelas-pada-pelajaran.
http://www.riefki.com/10-macam-olah-raga-paling-berbahaya-di-dunia-menantang.aspx
http://tips-mendaki-gunung.blogspot.com
http://blog.uny.ac.id/hariyuliarto/2010/01/25/aktivitas-luar-sekolah/
http://www.jejaksibolang.com/2013/10/daftar-perlengkapan-dan-peralatan.html
http://indranicellizer.blogspot.com/p/teknik-bertahan-hidup-di-alam-bebas.html
http://www.menshealth.co.id/kesehatan/antar.kita/5.teknik.diving.wajib.dikuasai/004/004/57
Source: kompas.com
Nama: Riza Al Fauzan Ikhsan Lubis
BalasHapusKelas: VIII-5
Sekolah: MTsN 3 Medan
MTs N 3 MEDAN
BalasHapusNAMA : LEYLA NAJWA NST
KELAS : VIII - 5
MTsN 3 Medan
BalasHapusANGGA IBRAHIM LUBIS
VIII-5
Nama: Haura Wafira Hasibuan
BalasHapusKelas: VIII-5
Sekolah: MTsN 3 Medan
Nama:Nazwa Indira Purnama
BalasHapusKelas:VIII-5
Sekolah:MTsN 3 Medan
Trimakasih pak anwar...
Nama:Ghefira Syifa Salsa Billah
BalasHapusKelas:VIII
Sekolah:MTsN 3 medan
Terima kasih pak anwar..
Nama:AprilaPratama
BalasHapusKelas:VIII-5
Sekolah:MtsN 3Medan.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama:Syifa Anisa Nst
BalasHapusKelas :VIII-5
Sekolah:MTsN 3 Medan
Terima kasih pak anwar..
Nama: Nazwa Syahilah
BalasHapusKelas: VIII-5
Sekolah: MTs 3 Medan
Nama: Raja Muda Hasibuan
BalasHapusKelas: VIII-5
Sekolah: MTsN 3 Medan
Terima kasih pak Anwar...
MTsN3 Medan
BalasHapusNama: zaki fikli Fahrezi
Kelas: VIII-5
BalasHapusNama ; Nadiya Atthaillah
Kelas ; 8-5
Sekolah ; MtsN 3 Medan
Terima kasih pak Anwar..
Nama:Nazara Azwa Balqis
BalasHapusKelas:VIII-5
Sekolah:MTsN 3 medan
Nama: Fardan Muhammad Fiksa
BalasHapusKelas: VIII-5
Sekolah: MTsN 3 Medan
TERIMA KASIH PAK ANWAR...
Nama: Wadana Ramadhani
BalasHapusKelas:VIII-5
Sekolah :MTs N3 Medan
TERIMA KASIH PAK ANWAR
Nama:HaykalRamadhan
BalasHapusKelas:VIII-5
MTSN 3 MEDAN
Nama:Najla Syakirah Putri
BalasHapusKelas:VIII-5
MTsN 3 Medan
Nama : Amisa juwinda Zahra
BalasHapusKelas : Vlll-5
MTsN 3 Medan
Nama:Dinda Khalisha
BalasHapusKelas:VIII-5
MTsN 3 Medan
Terima kasih Pak Anwar :D
Nama :Mutia Rizqi Hafizah
BalasHapusKelas:8-5
Sekolah :Mts N 3 Medan
NAMA:OK.M SHALADDIN A.K
BalasHapusKELAS:8-5
SEKOLAH:MTsN3 Medan
Terima kasih pak anwarr
MTsN 3 Medan
BalasHapusNama:Hasyidan Khairy
Kelas:8-5
Terima Kasih Pak Anwar...
MTsN 3 Medan
BalasHapusNama:Tiara Anisa
Kelas8-5
Terima kasih Pak Amwar
MTSN 3 MEDAN
BalasHapusNAMA. :M ZIKRUN NAZHIF
KELAS :85
KEL. :4
nama:MUHAMMAD SYAHREZA
BalasHapuskelas:VIII-5
sekolah:MTSn3 MEDAN
MTsN 3 Medan
BalasHapusNama:MHazmi
Kelas:8-5
MTsN 3 Medan
BalasHapusM.rizky daulay
VIII-5
Nama:anggun anggreini
BalasHapusKelas:VIII
Sekolah:MTsN 3 Medan
Terima kasih pak Anwar
NAMA: PINGKAN MAHARANI
BalasHapusKLS: VIII-5
SKLH: MTSN 3 MEDAN
TERIMA KASIH PAK ANWAR
Nama:Damia Hadifa
BalasHapusKelas:8-5
Sekolah:MTsN 3 Medan
NAMA:Raja syahduan
BalasHapusKLS:86
MTsN 3 MEDAN
Nama : Aziz Munawwar Nst
BalasHapusKelas : 8.1
Sekolah : MTsN 3 Medan
Nama:Muhammad Tegar Triandana
BalasHapusKelas:81
Sekolah:MTs N 3 Medan
Nama:Abid basyir aziz H
BalasHapusKelas:81
Sekolah:MTs N 3 Medan
NAMA:M.ALVIN KURNIAWAN
BalasHapusKelas:Vlll-1
SEKOLAH:MTS N 3 MEDAN
Nama: Zaskia Naura Rianto
BalasHapusKelas: VIII-1
Sekolah: MTs negeri 3 medan
NAMA :NAZILA HARINI
BalasHapusKELAS :VIII⁴
SEKOLAH :MTSN 3MEDAN
Nama:Safa Nur Hanifah Br. Purba
BalasHapusKelas:8-1
Sekolah:Mtsn 3 Medan
Nama:Achmad rifqi f.
BalasHapusKelas:8.1
Sekolah:Mts N 3 Medan
Nama:fithrah amalia sirait
BalasHapusKelas:81
Sekolah:MTsN 3 Medan
Nama:zalfa zahira Lubis
BalasHapusKelas:81
Sekolah:MTsN 3 Medan
SMP AMANAH I
BalasHapusZaskia Azatil Isma
IX - Jabal Tsur
SMP AMANAH I
BalasHapusNama : Alvira Khairunisa
Kelas : Jabal Tsur
SMP AMANAH-I
BalasHapusKELAS IX JABAL TSUR
DITA AULIA
Smp Amanah -1
BalasHapusNama:Tegar Pratama
Kelas :IX jabal Tsur
Nama:Ahmad Fauzan Satrio
BalasHapusKelas:9
Sekolah:SMP Amanah I
SMP AMANAH - 1
BalasHapusNama : Aisyah rahmayani
Kelas : IX - Jabal tsur
Sekolah: SMP AMANAH I
BalasHapusKLS:IX
NAMA: Salwa silvia
SMP AMANAH -I
BalasHapusNAMA : Cinta Hafizhah R.
KELAS : IX JABAL TSUR
SMP amanah-1
BalasHapusNama: Nazwa Zahira
Kelas: IX JABAL TSUR
NAMA: Nabila Azzahra
BalasHapusKLS: IX
SMP AMANAH 1
Smp amanah 1
BalasHapusNama:Abdul Azis Fahdy
Kelas:lX jabal tsur
NAMA:RAMADHAN SALIM
BalasHapusKELAS:IX JABAL TSUR
SEKOLAH:AMANAH I
Nama:Fadlan Zuhri A.P
BalasHapusKls:Jabal Tsur
SMP AMANAH I
SMP:AMANAH 1
BalasHapusNama:Zikri alfiandi
Kls:Jabal Tsur
Smp amanah 1
BalasHapusNama : Nasya fazzira
Kelas : IX jabal tsur
Nama: Dimas Prasetya
BalasHapusKelas : IX Jabal Tsur
Sekolah : Amanah 1
Nama: M.Syauqi Maftuh
BalasHapusKelas: 9 jabal tsur
Nama Sekolah: AMANAH-1
Nama: M Candra
BalasHapusKelas : IX Jabal Tsur
Sekolah : Amanah 1
SMP amanah 1
BalasHapusNama : Olivia adiva
Kelas : IX jabal tsur
NAMA. : Yazid Fikri Alsyukri
BalasHapusKelas: IX Jabal Tsur
Sekolah:Amanah -1
Kls: IX Jabal Tsur
BalasHapusSekolah: Amanah I
SMP AMANAH 1
BalasHapusNAMA : AULIZA ANNISA
KLS : IX JABAL TSUR
Nama. : RIZA ALIF PASHA
BalasHapusKELAS : IX (JABAL TSUR)
SEKOLAH :SMP AMANAH 1
SMP:AMANAH I
BalasHapusNAMA:GURI REGINA F
KELAS:IX JABAL TSUR
Nama: Achmad Noval
BalasHapuskelas: IX Jabal Tsur
Sekolah:Amanah 1
Nama:M.Sodik.S
BalasHapusKls:IX Jabal Tsur
Sekolah:Amanah I
Smp amanah 01
BalasHapusNama:Radid agus nurpratam
Kls:IX
Nama:Muhammad Habib
BalasHapusKelas: IX JABAL-TSUR
sekolah:SMP Amanah I
Oof
Nama: wirda zhafira lubis
BalasHapusKelas: 8-1
Sekolah: MTsN 3 Medan
Nama: Muhammad Fadly Nst Kelas:Vlll-4 Sekolah:MTSN3 MEDAN
BalasHapusNAMA :HANA SHIFA AULIA
BalasHapusKELAS :VIII⁴
SEKOLAH :MTSN 3MEDAN
Sekolah:Mtsn 3 Medan
BalasHapusNama:Mayang sari
Kelas:Vlll -6
Kel:4
Nama :Al Fachri Aidil
BalasHapusKelas : VIII4
MTsN3Medan
NUR ADILAH NASUTION
BalasHapusNAMA : NUR ADILAH NASUTION
KELAS : VIII - 4
SEKOLAH : MTSN 3 MEDAN
Nama : Muhammad Faaris
BalasHapusKelas : VIII - 4
Sekolah : MTsN 3 Medan
Nama: sahlul habib
BalasHapusKelas:8-4
Sekolah:MTsN 3 MEDAN