Covid - 19

Virus Corona

Dikutip dari European Centre for Disease Prevention and Control (ECDC), pada akhir Desember 2019, otoritas kesehatan masyarakat China melaporkan sejumlah kasus sindrom pernafasan akut di Kota Wuhan, provinsi Hubei, China.

Ilmuwan China segera mengidentifikasi virus Corona baru sebagai agen penyebab utama. Penyakit ini sekarang disebut sebagai Corona Virus Disease 2019 atau COVID-19.

Penyebab COVID-19 disebut sindrom pernafasan akut parah Corona Virus 2 (SARS CoV-2). Ini adalah jenis baru virus corona yang belum diidentifikasi sebelumnya pada manusia.
Wabah awal di Wuhan menyebar dengan cepat, memengaruhi wilayah lain di China. Kasus-kasus serupa segera terdeteksi di beberapa negara lain.
Hampir di setiap benua terdapat negara yang terjangkit virus Corona seperti Asia, Eropa, Australia, Afrika dan Amerika.

Mengutip World Health Organization (WHO), COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona yang baru ditemukan.

Sebagian besar orang yang terinfeksi virus COVID-19 akan mengalami penyakit pernafasan ringan hingga sedang dan sembuh tanpa memerlukan memerlukan perawatan khusus.

Orang lanjut usia (lansia) yang berusia di atas 60 tahun dan yang memiliki masalah medis mendasar seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, penyakit pernafasan kronis, dan kanker, memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit parah hingga kematian.

Cara terbaik untuk mencegah dan memperlambat penularan COVID-19 adalah mempunyai wawasan memadai mengenai penyakit tersebut dan cara penyebarannya.

WHO menyarankan pada masyarakat untuk melindungi diri dan orang lain dari infeksi COVID-19 dengan mencuci tangan, menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol dan tidak menyentuh wajah.

Virus COVID-19 menyebar terutama melalui tetesan air liur, cairan hidung saat bersin, dan batuk.
WHO menginformasikan bahwa saat ini belum ada vaksin atau perawatan khusus untuk COVID-19. Namun telah banyak dilakukan uji klinis untuk mengevaluasi perawatan potensial.

1. Gejala

Virus COVID-19 menjangkiti orang yang berbeda secara berbeda. Menurut WHO, berikut ini gejala umum COVID-19:

1.Demam
2.Kelelahan
3.Batuk kering
4.Sesak nafas dan nyeri
5.Sakit tenggorokan
6.Mual
7.Pilek
8.Diare (tidak selalu)

Orang dengan gejala ringan yang dinyatakan sehat, harus melakukan isolasi mandiri dan menghubungi petugas medis untuk penanganan dan rujukan.

Orang dengan demam, batuk atau kesulitan bernafas harus segera menghubungi dokter dan mendapatkan perawatan medis.

2. Istilah-istilah terkait Virus Corona

Wabah virus corona jenis baru penyebab Covid-19 masih menjadi keresahan dunia.
Kasus Covid-19 telah ditemukan di ratusan negara di dunia, menginfeksi ratusan ribu orang. Belasan ribu meninggal dunia, dan puluhan ribu dinyatakan telah sembuh.

Penyebaran virus corona telah menjadi perhatian selama hampir 4 bulan terakhir.
Beragam istilah pun muncul. Ada yang sudah familiar dengan istilah-istilah yang ada, ada pula yang masih sangat awam.

Penting untuk memahami istilah-istilah yang muncul terkait virus corona dan Covid-19, sehingga ada pemahaman yang benar.

Misalnya, ada orang dalam pantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), suspect, imported case, local transmission, lockdown, dan lain-lain.

Apa saja arti istilah-istilah itu? Simak dalam dua infografik ini!



3. Pencegahan

Dikutip dari WHO, untuk mencegah infeksi dan menekan penularan COVID-19, kamu bisa melakukan beberapa upaya berikut ini:

1. Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air atau bersihkan dengan pembersih tangan berbasis alkohol;
2. Pertahankan jarak minimal 1 meter antara kamu dan orang yang batuk atau bersin;
3. Hindari menyentuh wajah;
4. Tutupi mulut dan hidun saat batuk atau bersin;
5. Tetap tinggal di rumah bila merasa tidak sehat;
6. Jangan merokok atau aktivitas lain yang melemahkan paru-paru;
7. Lakukan menjaga jarak secara fisik, hindari perjalanan yang tidak perlu dan menjauh dari kerumunan;
8. Berolahraga secara teratur dan menjaga pola hidup sehat agar tubuh lebig bugar dan tidak gampang sakit;
9. Mengkonsumsi makanan bergizi seperti Madu dan Kurma guna memperkuat sistem Imun tubuh agar tidak mudah terserang Virus.






Sebagai bentuk Ikhtiar untuk memperkuat sistem imun kita, saya menyarankan mengkonsumsi Madu dan kurma. Karena Madu dan Kurma telah terbukti secara klinis memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Jika kamu ingin membeli Madu Asli dan Kurma kamu bisa berbelanja melalui E-comerce Shopee berikut ini :




Demikianlah Informasi dan infografis terkait Covid-19. Semoga bermanfaat

Sumber : Kompas.com

Komentar

  1. AJO_QQ poker
    kami dari agen poker terpercaya dan terbaik di tahun ini
    Deposit dan Withdraw hanya 15.000 anda sudah dapat bermain
    di sini kami menyediakan 9 permainan dalam 1 aplikasi
    - play aduQ
    - bandar poker
    - play bandarQ
    - capsa sunsun
    - play domino
    - play poker
    - sakong
    -bandar 66
    -perang baccarat (new game )
    Dapatkan Berbagai Bonus Menarik..!!
    PROMO MENARIK
    di sini tempat nya Player Vs Player ( 100% No Robot) Anda Menang berapapun Kami
    Bayar tanpa Maksimal Withdraw dan Tidak ada batas maksimal
    withdraw dalam 1 hari.Bisa bermain di Android dan IOS,Sistem pembagian Kartu
    menggunakan teknologi yang mutakhir dengan sistem Random
    Permanent (acak) |
    Whatshapp : +855969190856

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Renang

Gerak dasar Senam Lantai

Sejarah Senam Lantai